Test Footer 2

Pages

Kamis, 26 September 2013

TohMas SBD Minta DPRD Provinsi NTT Turun Tangan

Kupang, KabarkotakupanG.com - Pagi tadi kamis, 26/09/2013, sekitar 9 orang tokoh masyarakat asal kabupaten Sumba Barat Daya menemui ketua DPRD provinsi NTT Ibrahim Agustinus Medah terkait kisruh politik yang saat ini terjadi di kabupaten yang baru terbentuk tersebut.

Saat ditemui ketua DPRD NTT, kesembilan tokoh masyarakat yang diwakili oleh Welem Malo Lingngu, S.pd meminta agar ketua DPRD provinsi NTT ikut mengambil bagian dalam hal ini memberikan jalan keluar sehingga kisruh pilkada yang terjadi saat ini dapat diatasi sebab aktifitas masyarakat dikabupaten tersebut sangat terganggu.

Ia menambahkan, sejak dimulainya pemilihan hingga sampai saat ini aktifitas warga Sumba Barat Daya masih terganggu, dimana pendidikan, birokrasi maupun petani terhenti sejak terjadinya kisruh politik yang menyebabkan tewasnya 4 orang masyarakat.

Sementara itu, ketua DPRD Provinsi NTT Ibrahim Agustinus Medah dalam kesempatan tersebut mengatakan, sejak awal ia sudah mengikuti perkembangan yang terjadi di Sumba Barat Daya dan Ia sudah lakukan koordinasi dengan Gubernur NTT dan KPU terkait masalah tersebut.

Terkait adanya pleno ulang ditingkat kabupaten hari ini, Medah menilai itu merupakan langkah provokasi dan ilegal menurut peraturan yang ada sebab tidak ada langkah yang dapat menentang keputusan Mahkamah Konstitusi .

Medah berharap agar masyarakat kabupaten Sumba Barat Daya tetap tenang dan tetap mengikuti atauran yang ada dan berlaku dinegara ini sebab pimpinan DPRD NTT  serta semua anggota DPRD NTT tetap mengikuti atruan yang ada dan berlaku. (Ven)

0 komentar: