Kupang, KabarkotakupanG.com - Puluhan mahasiswa yang tergabung
dalam Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia atau PMKRI cabang Kupang
kembali menggelar aksi demonstrasi di gedung Badan Pemeriksaan Keuangan RI
perwakilan NTT.
Aksi demo mahasiswa ini dipicu
oleh temuan BPK perwakilan NTT yakni bocornya APBD NTT tahun anggaran 2012
sebesar Rp. 6,8 milyar serta beberapa persoalan sebelumnya termasuk dana bansos
selama tiga tahun berturut-turut yang hingga saat ini belum dibuka kepada
publik.
Koordinator Umum PMKRI cabang
kupang Juventus Yoris Kago dalam orasinya mengatakan, kredibiltas serta
kapasitas BPK perwakilan NTT kini dipertanyakan perannya dalam memeriksa keuangan
negara dalam hal ini APBD NTT menyisakan sejumlah tanda tanya dikarenakan
hingga saat ini kelanjutan proses penyelesaian dan penuntasannya belum
komprehensif.
Juventus Yoris Kago menambahkan,
total APBD pemerintah provinsi NTT tahun anggaran 2010,2011 dan 2012 yang
bermasalah diduga sebesar Rp. 74,8 milyar. Dugaan itu meurutnya tedapat didalam
delapan item yang tertuang dalam LHP BPK perwakilan NTT dan yang menjadi
persoalan dalam pengelolaan anggaran tahun 2012.
Sehingga PMKRI cabang kupang
sebagai elemen yang peduli terhadap persoalan pengelolaan dan tanggung jawab
keuangan negara menyikapai temuan BPK perwakilan NTT bahwa secara tegas
menyatakan sikap untuk terus mengkawal persoalan ini serta menuntut dan
mendesak BPK perwakilan NTT agar lebih transparan dalam mengungkap berbagai
persoalan korupsi yang masih membelit provinsi ini.(Ven)
0 komentar:
Posting Komentar