Matim, KabarkotakupanG.com - Pemerintah Republik Indonesia,
melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melakukan
sosialisasi kepada remaja di daratan Flores untuk menekan pertumbuhan penduduk
dan hidup bebas dari Narkoba.
Asisten I Pemerintah Kabupaten
Manggarai Barat, Benediktus Banu dalam sambutannya di SMAK St. Ignatius Loyola,
dalam sosialisasinya mengatakan ini adalah bukti dari usaha masyarakat
Indonesia khususnya masyarakat NTT dalam memperjuangkan Komodo menjadi New 7
Wonders sehingga hasilnya di nikmati oleh masyarakat Manggarai Barat melalui
berbagai macam program pembangunan kemanusian maupun penyiapan kehidupan
berkeluarga bagi remaja melalui sosialisasi BKKBN Republik Indonesia dan
Provinsi NTT serta BKKBN se daratan Flores.
Banu juga berharap agar perhatian
yang diberikan pada masyarakat Manggarai Barat tidak terbatas pada saat Sail
Komodo berlansung, tetapi sekalipun Sail Komodo berakhir di tanggal 14 nanti,
program dan perhatian ini terus berlanjut demi pembangunan masyarakat umum,
tuturnya.
Kepada siswa-siswi di Manggarai
Barat Benediktus Banu minta agar terus mengejar cita-cita dengan semangat penuh
prestasi.
Kepala KKBN Prof. dr. H. Fasli
Jalal Mengatakan bahwa generasi muda untuk menjamin masa depannya harus
berpendidikan, profesional dan tidak melakukan free sex serta menghindari
konsumsi Narkoba.
Dia meminta kepada para siswa
agar tidak membiarkan diri dikuasai oleh Narkoba, untuk menghindari itu semua
maka kembangkan budaya kita, moral kita sehingga tidak mudah jatuh dalam godaan
narkoba.
Selain itu, Jalal menjanjikan
kepada siswa dan pemerintah untuk melakukan lomba pidato berbahasa
Inggris dan
debat bahasa Inggris serta lomba menulis tentang wisata juga lomba Volly Ball
di Kabupaten Manggarai Barat, hadiah dan piala ditanggung oleh BKKBN Republik
Indonesia, tandas Jalal. (Ven)
0 komentar:
Posting Komentar