Test Footer 2

Pages

Jumat, 24 Januari 2014

Infrastruktur Masih Menjadi Kendala Pembangunan Daerah

Kupang, KabarkotakupanG.com - Untuk mengembangkan daeah Segitiga Pertumbuhan antara Indonesia, Timor Leste, dan Australia, diperlukan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia atau MP3EI, dimana Provinsi Nusa Tenggara Timur-lah yang ditargetkan untuk dijadikan sebagai Pintu Gerbang Pariwisata dan Pendukung Pangan Nasional.

Menanggapi konsep tersebut, Bupati Belu, Joachim Lopez saat ditemui di acara Rakor penyelenggaraan pemerintah umum 2014 di hotel on the rock belum lama ini menyatakan, dukungannya karena konsep yang dibangun tersebut sangat baik, demi membangun sebuah kawasan.

Namun menurut Lopez, sebelum membangun sebuah kawasan, perlu dilihat hambatan-hambatan yang ada seperti regulasi dan infrastruktur sebab regulasinya masih sentralistik maka akan sulit untuk diwujudkan.

Selain regulasi yang dianggap masih sentralistik, hambatan lain yang dialami daerah adalah persoalan infrastruktur. Menurutnya, untuk membuka akses aksesibilitas diperlukan infrastruktur yang baik.

Dalam pandangannya, walaupun NTT sudah ditetapkan dalam koridor V yang mencakup wilayah Bali dan Nusa Tenggara, namun selama ini kucuran dana untuk pembangunan infrastruktur belum signifikan.

Sehingga Lopez berharap agar adanya pelimpahan kewenangan kepada gubernur sebagai wakil pemerintah pusat yang ada di daerah untuk membuat aturan sesuai keadaan dan kebutuhan daerah. (Ven)

0 komentar: