Kupang, KabarkotakupanG.com - Sebanyak 136 Kepala Desa di
Kabupaten Ngada yang tergabung dalam forum kepala desa dan masyarakat meminta
proses hukum Bupati Ngada segera dihentikan.
136 Kepala Desa tersebut
mendatangi Mapolda NTT dan meminta Kapolda untuk menghentikan proses hukum
terhadap Marianus Sae sebab, jika tidak mereka mengancam akan melumpuhkan
aktivitas di daerah.
Selain menemui Kapolda NTT, perwakilan
forum tersebut juga menemui Gubernur NTT, Frans Leburaya, untuk menyampaikan
hal yang sama.
Salah satu tokoh masyarakat Ngada
Forum Yohanes Don Bosco Lewa, kepada Wartawan mengatakan,forum ini lahir
sebagai ungkapan spontanitas dukungan para kepala desa dan masyarakat Kabupaten
Ngada terhadap Bupati Marianus Sae.
Don Bosco Lewa mengaku, bupati
Marianus Sae sangat dekat dan mencintai rakyatnya melalui pendekatan yang
manusiawi dengan berbagai program serta kegiatan yang benar-benar berpihak dan
menyentuh kebutuhan masyarakat miskin.
Lewa menambahkan, Dengan tetap
menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan kewenangan yang dimiliki oleh
Kapolda NTT, pihaknya patut meminta kepada Kapolda NTT untuk mempertimbangkan
sekaligus meminta kebijakan hukum dalam penanganan kasus pelarangan pendaratan
Merpati oleh Marianus Sae sebagai bupati Ngada.
Lanjutnya Lewa, prinsip yang
patut dipertimbangkan adalah Marianus Sae melakukan tindakan pelarangan dengan
penuh keterpaksaan dalam melaksanakan tugasnya mengurus rakyat.
Berakaitan dengan pertemuan Forum kades
dengan Gubernur NTT, kata Lewa, adalah meminta kepada Mendagri dan Gubernur
NTT, agar bersama kepala Desa dan Masyarakat se-kabupaten Ngada untuk selalu
berupaya sedapat mungkin membela Bupati Ngada sebagai pejabat Negara. (Eja)
Sumber : Savanaparadise.com