
Sedangkan tinggi gelombang laut
significant berkisar antara 1,5 sampai 3,5 meter dan tinggi gelombang laut
maksimum mencapai 4 hingga 6 meter.
Prakirawan BMKG Sti Nenotek
ketika mengatakan, cuaca buruk yang terjadi saat ini dikeranakan, adanya daerah
tekanan rendah di Australia bagian Utara serta pumpunan angin memanjang dari
Lampung hingga Jawa dan dari Selat Makasar hingga Laut Arafura.
Kelembaban udara cukup tinggi
serta suhu muka laut di wilayah perairan Indonesia yang hangat mempengaruhi
pertumbuhan awan hujan diwilayah Indonesia bagian Selatan dan Timur.
Sti juga mengatakan, NTT secara
keseluruhan termasuk salah satu wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai
kilat atau petir dan angin kencang beserta puting beliung sehingga semua
masyarakat NTT diharapkan untuk tetap berwaspada dalam beraktifitas.(Ven)
0 komentar:
Posting Komentar