Oelamasi, KabarkotakupanG.com - Pemerintah Kabupaten Kupang
meminta Pemerintah Australia untuk melakukan penyelidikan secara mendalam atas laut
Timor pasca meledaknya kilang minyak Montara di Zona Ekonomi Eksklusif
Australia 21 Agustus 2009 silam.
Permintaan ini disampaikan Bupati
Kupang, Ayub Titu Eki usai bertemu Senator Parliement House of Canbera, Rachel
Siewart dan Ketua Tim Advokasi Yayasan Peduli Timor Barat, Greg Phelp, dirumah
jabatan Senin 17 kemarin.
Menurut Titu Eki, penyelidikan
mendalam atas laut Timor diperlukan agar masyarakat NTT dapat mengetahui secara
pasti makanan laut yang dikonsumsi pasca laut Timor diberitakan tercemar itu
mengandung zat berbahaya bagi tubuh atau tidak.
Ia menambahkan, kompensasi dari
Montana memang dibutuhkan masyarakat tapi kompensasi tersebut harus diberikan
langsung kepada nelayan dan petani rumput laut yang menjadi korban pencemaran
minyak Montana.
Titu Eki berharap agar, hasil
penyelidikan menyebutkan ada zat-zat berbahaya harus disampaikan kepada
khalayak ramai sebab jika tidak, maka generasi manusia di NTT akan terus
mengkonsumsi ikan atau makanan lainnya dari laut yang sudah tercemar tersebut.
Saat menjamu kedua tamu dari
Australia tersebut, Titu Eki mengungkapkan, kalau Rachel Siewart dan Greg Phelp
tidak menyentuh ikan bakar yang dihidangkan di rumah jabatan Bupati Kupang.
Hal tersebut menunjukkan bahwa
kedua tamu Negara itu bersikap hati-hati sekali jika ingin mengkonsumsi makanan
laut yang berasal dari laut Timor. Karena itu, dirinya sangat mengharapkan
adanya suatu penyelidikan ilmiah atas laut Timor pasca meledaknya kilang minyak
Montana . (Epo
0 komentar:
Posting Komentar