Kupang, KabarkotakupanG.com - Kepala Dinas Perhubungan NTT, Stefanus Ratoe Oejoe menyatakan media
online tidak penting sehingga pihaknya enggan untuk diwawancarai oleh
para wartawan dari media online.
“Media Online itu tidak penting,”tegas Stefanus saat diwawancarai wartawan seputar-ntt.com diruang kerjanya, Jumat (14/2/2014) kemarin.
Ketika ditanya lebih jauh arti dari tidak pentingnya media online,
kepala dinas yang baru dilantik pada 31 Januari 2014 ini enggan
menjawab. Dia bahkan enggan untuk diwawancarai terkait berbagai hal yang
menyangkut tupoksinya sebagai Kepala Dinas perhubungan NTT.
Jhon Seo, pemilik portal berita NTT Terkini saat dimintai
tanggapannya terkait pernyataan Kadis Perhubungan NTT ini mengatakan apa
yang disampaikan oleh Kadis Perhungan tersebut dilatarbelakangi oleh
ketaktahuannya terhadap peran media online.
Hal ini juga menunjukkan
bahwa pengetahuan seorang kadis terhadap media masih minim.
“Itu dia ngomong karena tidak tahu peran media seperti apa. Orangdari
luar NTT itu mengetahui perkembangan di NTT kan lewat media online
karena tidak bisa dijangkau oleh media lokal seperti koran atau radio,
“katanya.
Sementara pemilik portal berita suryantt.com, yang juga ketua Serikat Perusahaan Pers DPD NTT, Herry Batileo
mengatakan pernyataan Kadis Perhubungan adalah pendapat pribadi yang
tidak suka terhadap media online sebab para pejabat lain selalu welcome
terhadap semua media termasuk media online ketika hendak diwawancarai.
“Saya pikir beliau harus tahu tentang media, media itu bukan hanya
koran, radio dan televisi saja tapi sekarang juga ada media online yang
bisa diakses dimanapun melalui internet. Jadi suka atau tidak suka
terhadap media online saya pikir itu tergantung pribadi
orang,”pungkasnya. (joe)
Sumber : SeputarNTT.com
0 komentar:
Posting Komentar