Waingapu, KabarkotakupanG.com - Fasilitator Desa Mandiri Anggur
Merah, di palakahembi, sumba timur, Florianus Ngerah, membantah dana demam
telah di selewengkan. menurutnya dana tersebut saat ini masih ada di tangan
pihak ketiga yang di percayakan oleh kelompok.
Dikatakannya, pada waktu
pencairan uang ada tiga kelompok yang mau membelanjakan sendiri uangnya. dan
pada akhirnya di sepakati untk tiga kelompok tersebut untuk mengurus pengadaan
anak babi.
Soal lima kelompok lainnya, kata
florianus, pengadaan anakan babi sesuai kesepakatan kelompok untuk
mempercayakan pada pihak ketiga untuk membelanjakan uangnya.
Dirincikannya, lima kelompok yang hingga kini belum terealisasi berjumlah 60 orang dngn total jumlah uang Rp 130.000.000,.
Florianus mengatakan
keterlambatan pengadaan anak babi di satu sisi disebabkan karena kesibukan adi karena
sedang mengerjakan proyek PPIP di Anakalang, Sumba Tengah.
Karena keterlambatan pengadaan,
florianus mengatakan dirinya sudah bertemu dengan adi untk segera
merealisasikan pengadaan anak babi.
Mengenai babi yang mati di tiga
kelompok lain, itu karena tidak ada laporan dari ketua kelompok kepada dirinya
selaku pendamping dan babi yang mati akan dibuatkan berita acaranya, katanya.
Sebelumnya diberitakan, salah
satu tokoh masyarakat desa palakahembi, arnoldus Jawamara, kepada wartawan
mengatakan uang anggur merah di selewengkan oleh Fasilitator dana Demam.(SP)
0 komentar:
Posting Komentar