Kupang, KabarkotakupanG.com - Pagi tadi, sebelas orang tokoh
masyarakat asal sumba barat daya mendatangi kantor gubernur NTT untuk bertemu
dan menyampaikan beberapa pernyataan sikap terkait kisruh pemilukada didaerah
tersebut yang menewaskan 4 orang masyarakat.
Dalam pertemuan itu, mereka
meminta agar pelantikan terhadap bupati dan wakil bupati terpilih dibatalkan
sebab akan terjadi pertumpahan darah yang lebih dahsyat dibanding yang terjadi
belum lama ini.
Kesebelas TohMas ini juga meminta
Menteri Dalam Negeri serta Menteri Hukum Dan Ham melalui gubernur NTT Frans
Lebu Raya untuk tidak menindak lanjuti penetapan KPU Kabupaten Sumba Barat Daya
hal kemenangan pasangan calon yang merujuk pada kepustusan Mahkamah Konstitusi
tanggal 29 agustus lalu yang dinilai cacat hukum dan tidak mencerminkan rasa
keadilan masyarakat.
Sementara itu Frans Lebu Raya
selaku gubernur NTT dalam tanggapannya mengatakan, persoalan ini akan diproses
sesuai aturan yang berlaku serta pernyataan sikap yang diberikan tersebut akan
disampaikan kepada menteri dalam negeri agar segera ditindak lanjuti.
Lebu Raya meminta agar masyarakat
sumba barat daya tetap menjaga suasana sehingga tetap aman dan damai seperti
saat ini. (Ven)
0 komentar:
Posting Komentar