ilustrasi curanmor |
Kupang, KabarkotakupanG.com - Kejadian pencurian sepeda motor
semakin meresahkan warga kota Kupang.
Para pelaku pencurian pun semakin lihai
dalam modus opersinya.
Markus Nitbani warga Manulai II RT 10 RW 04 Kelurahan Manulai II harus gigit jari akibat sepeda motor satu-satunya di bawar kabur penumpang ojek yang tidak dikenalnya.
Markus Nitbani warga Manulai II RT 10 RW 04 Kelurahan Manulai II harus gigit jari akibat sepeda motor satu-satunya di bawar kabur penumpang ojek yang tidak dikenalnya.
Markus Nitbani, sehari-hari
berprofesi sebagai tukang ojek di Kompleks Manulai ini, di tipu oleh
penumpangnya sendiri. Kejadian nya bermula ketika Nitbani hendak mengantar
seorang penumpang yang letaknya tidak jauh dari Manulai II.
Setelah tiba di persimpangan
jalan, pelaku minta berhenti dan meminta meminjam sepeda Motor untuk beli
rokok. Tanpa curiga apa pun, Nitbani meminjamkan motor kepada penumpangnya.
Setelah ditunggu hingga ber
jam-jam, motor yang di pinjam tak kunjung datang hingga malam hari. Sadar
dirinya telah di tipu, Nitbani melaporkan kasus pencurian sepeda motor di
Mapolsek Maulafa, Kota Kupang, Kamis (11/9).
Kasubag Humas Polres Kupang Kota,
IPTU Januarius Mau, ketika dikonfirmasi atas kehilangan sepeda dengan modus
baru tersebut, menyebutkan. Kehilangan sepeda motor di Kota Kupang saat ini
sudah tinggi, baik dengan cara Curanmor maupun melalui penggelapan.
Januarius menyarankan kepada
pemilik kendaraan harus berhati-hati dengan berbagai modus yang dilakukan oleh
orang tidak dikenal. “ Masyarakat harus hati-hati
dengan berbagai upaya penggelapan. Kasus pelanggaran kriminal ini,
sementara dilakukan penyelidikan, atas kehilangan tersebut. (Ven)
0 komentar:
Posting Komentar