Kalabahi, KabarkotakupanG.com - Pelari nasional mendominasi lomba
lari 10 kilometer tingkat nasional yang digelar di Kalabahi, Kabupaten Alor,
Nusa Tenggara Timur, Sabtu 24 Agustus kemarin. Mantan pelari nasional terdiri
dari Adriana Waru, Apriana Paijo, dan Oliva Sadi.
Lomba lari tingkat nasional yang
digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga lewat Bidang Olahraga Dinas PPO
Provinsi NTT dalam rangka memeriahkan Sail Komodo 2013 yang diikuti 1.000 lebih
peserta dari berbagai daerah di Indonesia diantaranya melibatkan seorang pelari
nasional dari provinsi Bali .
Kepala Bidang Olahraga Dinas PPO
provinsi NTT Ary Mulyadi saat ditemui wartawan di lapangan umum Kalabahi
mengatakan, Lomba lari 10 K Alor ini memperebutkan total hadiah Rp 90 juta
beserta sertifikat penghargaan.
Mulayadi juga menambahkan, Lomba
lari ini dibagi dalam dua kategori, yakni kategori umum dan pelajar. Untuk
kategori umum diikuti oleh beberapa pelari nasional maupun lokal, sedangkan
kategori pelajar diikuti oleh pelajar baik itu pelajar dari alor sendiri maupun
pelajar dari kabupaten lain di NTT, ungkap Mulyadi.
Seperti yang disaksikan, Adriana
Waru dari kota kupang, pelari nasional, berhasil finish pada urutan pertama
dengan. Diikuti Apriana Paijo dari kota kupang, dan diurutan ketiga atas nama
Oliva Sadi, dari kota kupang.
Sementara diurutan keempat ditempati Delfita
Bakun dari kabupaten kupang, Monalisa Belistolen dari kabupaten kupang diurutan
kelima, dan Sulianti Tse dari kabupaten TTS diurutan keenam.
Kategori umum putra dijuarai
Yetri Tenis, urutan kedua Niko Besi, Lakem J. Banu, Samuel Saba Kula dari Bali,
Silvester Kolo, dan Nahor Abanat pada urutan enam.
Untuk kategori pelajar putri,
Dorkas Panaoni berhasil merebut juara pertama, diikuti Nita Santi Talaen,
Oriana Lema, Yane Moekari, Violita Lamai, dan Agustina Meimakani.
Sedangkan untuk kategori pelajar
putra, Supri Gromang meraih juara pertama, diikuti Paulus Lesa dan Jacklin
Arang Bai.
Lomba lari 10 K tingkat nasional
ini, menurut Mulyadi, selain mendukung
pelaksanaan Sail Komodo 2013 di NTT juga untuk mencari dan memotifasi
pelari-pelari lokal yang dinilai berpotensi agar kedepannya dapat membawa nama
NTT ke kancah nasional maupun internasional. (Ven)