Kupang, KabarkotakupanG.com - Hendak mengunjungi buah hati di
kediaman Mertua, AC yang beralamat di jalan Perintis Kemerdekaan, kota Kupang,
Yusak Benu dikeroyok oleh 2 orang tak dikenal.
Kejadian ini terjadi tepat di
gedung pramuka, kota baru, setelah yusak pulang dari rumah mertuanya, AC, yang
merupakan mantan Dirut Bank NTT.
Yusak di keroyok oleh dua orang
pemuda yang membuntutinya dengan motor metik sejak dari rumah mertuanya. Akibat
pengeroyokan ini Yusak menderita luka yang cukup serius di sekujur tubuh serta
kepala bagian belakang karena di hantam dengan helm dan botal bir berisi bensin.
Seolah berniat membunuh yusak,
dua orang pengemudi matik ini membuang puntung rokok yang masih menyala, tepat
di sebelah yusak yang sudah mandi bensin.
Fakta ini disampaikan oleh Yusak
Benu, ketika menggelar jumpa pers di kediamannya, Rabu, 23 oktober kemarin,
yang di hadiri oleh wartawan media cetak dan elektronik serta media online. “
Sejak tanggal 30 agustus hingga 21 oktober saya tidak bertemu anak-anak saya.
Tanggal 21 malam, karena saya
mengetahui anak-anak saya berada di rumah mertua. saya sendiri pergi untuk
berkunjung. Disitu ada tiga orang termasuk bapak mertua saya. Saya masuk dengan
sopan dan bertanya, saya mau ketemu anak saya, bapak mertua saya jawab tidak
ada. Saya tahu ada disini makanya saya cari disini, dia jawab lagi tidak ada.
Setelah itu ada yang maki. Tapi itu sudah selesai urusannya”, ujar yusak
merincikan secara kronologis. Karena tak berhasil menemui anaknya kata yusak
menunggu di depan rumah sekitar dua puluh menit.
Karena mereka tidak keluar
untuk meladeni saya, dan saya juga tidak mau masuk pagar rumah orang, hanya
saya dari luar pagar saja. Setelah saya itu pulang, kata Yusak. “ Tepat di
gedung Pramuka, saya liat ada motor metik putih membuntuti dari depan rumah
sampai di jalan Kartini, pengemudi motor tersebut mepet di bodi sebelah kanan
belakang.
Saya berpikir pengemudi motor metik itu mau melambung, tapi ternyata
rapat kiri dan memukul bodi mobil yang saya bawa”, ujar yusak.
Karena tidak
terima, Yusak memarkir mobilnya di depan gedung Pramuka, dan bertanya kepada
pengemudi motor metik tersebut, ada apa?, temannya yang ada di belakang yang
menjawab dan meminta maaf, tidak ada apa-apa kaka,. “ Saya bertanya, kenapa
pukul mobil, tanpa di sangka, salah satu pengemudi motor tersebut memukul saya
dengan helm di kepala hingga tersungkur di tanah”, kata yusak.
Seolah tak puas,
dua orang tersebut memukul lagi dengan botol bir yang berisi bensin di kepala
dan ada yang buang puntung rokok. “ saya tidak tahu motivasinya mereka membuang
puntung rokok di dekat saya yang sudah mandi bensin: kata yusak.
Seolah tak
puas Yusak pun jadi bulan-bulanan oleh dua orang itu, yusak di hantam lagi
dengan batu di badan, namun di tangkis dengan tangan oleh yusak lalu di lempar
lagi dengan batu. Setelah puas menganiaya yusak, dua orang tersebut melarikan
diri. Karena merasa terancam yusak pun menyelamatkan diri di rumah jabatan
bupati kupang dan menelpon polsek kelapa lima untuk laporan.(Ven)