Kupang, KabarkotakupanG.com - Penanganan bencana alama bukan
hanya tugas pemerintah tetapi juga perlu peranan dunia usaha atau pihak swasta
yang turut merasakan dampak dari bencana alam.
Hal ini dikatakan sekretaris
Lembaga Penelitian Universitas Nusa Cendana Kupang, Dr. Ir. Michael Riwu Kaho,
dalam acara penguatan forum pengurangan risiko bencana daerah Nusa Tenggara
Timur pagi tadi.
Menurut Michael, jika bencana
alam terjadi, maka akan mengganggu suplay usaha, dan dilihat dari angka
kerugian terbesar secara perorangan, pihak swasta merupakan pihak yang sangat
dirugikan. Sehingga Peran serta dunia usaha dan organisasi nirlaba sebagai
bagian dari multi pihak dalam mengatasi terjadinya bencana alam sangat
dibutuhkan.
Ia juga menegaskan, masalah
bencana alam bukan hanya soal tinjauan lingkungan hidup tetapi perlu pula
ditinjau dari dari aspek sosial budaya, misalnya kebiasaan masyarakat yang
cenderung berpikir untuk kepentingan yang menguntungkan pada waktu yang singkat
tetapi perlu pula memikirkan kerugian pada masa yang akan datang, ujarnya.
Michael berharap, agar ada
keterpaduan tujuan pengelolaan terhadap risiko bencana alam antara pemerintah
dan dunia usaha khususnya bagi organisasi nirlaba, sehingga memiliki pemahaman
sama terhadap bencana, agar kehadiran dunia usaha bukan menambah jumlah risiko
bencana. (Ven)
0 komentar:
Posting Komentar