Kupang, KabarkotakupanG.com - Dengan keseriusan seluruh anggota
Polri Polda Nusa Tenggara Timur telah terlihat sinergitas dalam pelaksanaan
tugasnya dari semua elemen baik pemerintah daerah provinsi NTT, TNI dan
instansi vertikal lainnya, LSM, Ormas maupun elemen masyarakat.
Hal ini dibutkikan dengan
terselenggaranya pemilu kepala daerah diberbagai daerah diwilayah Nusa Tenggara
Timur yang berjalan lancar, tertib dan aman walaupun dikabupaten Sumber Barat
Daya masih menunggu proses pelantikan bupati dan waki bupati terpilih.
Pengendalian ternd gangguan Kamtibmas
pada tahun 2012 berdasarkan laporan yang masuk di POLDA NTT berjumlah 9.791. Sedangkan
pada tahun 2013, berjumlah 8.441 atau turun -13,79 % dibanding tahun 2012. Sedangkan
penyelesaian kasus pada tahun 2012 berjumlah 5.445, sedangkan pada tahun 2013
penyelesaian kasus berjumlah 4.472 atau turun -17,87 %.
Hal ini disampaikan kepala
kepolisian daerah Nusa Tenggara Timur, Brigjen Pol Untung Yoga Ana dalam press
release akhir tahun pagi tadi.
Brigjen Pol Untung Yoga Ana juga
mengatakan, jumlah kasus korupsi yang masih dalam proses penyidikan sebanyak 35
kasus, jumlah tersangka 37 orang dengan kerugian negara Rp.10.476.721.578 dan
uang yang terselamatkan sebesar Rp.31.020.000.
Sementara kasus korupsi yang
sudah selesai diungkap Brigjen Pol Untung Yoga Ana, sebanyak 36 kasus, jumlah
tersangka 48 orang dengan kerugian negara Rp.13.450.845.644. dan uang yang
terselamatkan sebesar Rp.825.157.273.
Ia juga manambahkan, kedepan
dengan didasari tekad dan komitmen yang kuat untuk mengabdi sebagai polisi
pelayan pada era transparansi dan akuntabilitas publik, diharapkan agar semua
pihak serta masyarakat secara langsung maupun tidak langsung dapat bekerja sama
dalam mengawasi kinerja Polri guna membangun Polri yang dipercaya serta
memenuhi harapan masyarakat. (Ven)